Ibu...
Sembilan bulan Tuhan menitipkanku
di dalam rahimmu
Setiap saat tak hentinya Tuhan memberikan kasih
sayang yang begitu indah di hatimu.
Siang dan malam hanyalah waktu
Namun, kasih sayangmu tak mengenal itu
Sedikit pun mengeluh tak ada di hatimu
Yang ada hanyalah doa dan harapan di setaip waktu
Ibu....
Adalah engkau kebahagiaan itu nyata
Kasih sayangmu bukanlah syarat yang ada
Bukan pula jawaban atas pertanyaan
Namun, kasih sayangmu adalah jawaban kasih sayang Allah
Selalu ada tanpa diterpa oleh zaman
Ibu...
Sederet namaku adalah harapanmu untukku
Agar menjadi generasi yang menjunjung tinggi nilai Islami
Mulia harapan itu melebihi isi dunia ini
Adalah benar jika kemuliaan itu Allah berikan ke padamu
Ibu...Kadang aku berteman dengan sepi
Saat engkau jauh dari mata ini
Yang aku rasakan hanyalah rindu kasih sayangmu
Rinduku mewakili rasa ini, bahwa aku sayang engkau, ibu....
Ibu…
Umurmu telah kau relakan untuk hidupku
Kasih sayangmu nan suci mengalir di setiap denyut nadi iniKau begitu baik, kaulah malaikat di hidupku
Terimakasih ibu…
Kebaikanmu bagai samudra yang membentang luas
Keikhlasanmu bagai surya yang menyinari semesta
Maafmu bagai langit yang menaungi jagat raya.
Maafkan anakmu ibu…
Atas air mata yang berlinang di kedua matamu
Sedikitpun aku tak bisa membalas kebaikanmu
Hanya barisan doa yang aku panjatkan kepada Allah untukmu“Robbighfirli wa liwalidayya warham huma kamaa robbayani shoghiro”. Amiiin...!!!
by: Irfa'i ibnu Sanuri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar